1. Minum minuman
bersoda

Minuman bersoda memang sangat nikmat dan menyegarkan.
Anak-anak tentu akan menyukai minuman jenis ini. Namun ternyata minuman jenis
ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Mungkin beberapa dari kita sudah tahu bila
minuman berkafein sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh anak-anak. Nah… Minuman
bersoda ini biasanya mengandung kafein. Dan bila anak-anak mengonsumsi dalam
jumlah yang tinggi maka akan menyebabkan gangguan pada tidur, anak menjadi
cenderung hiper aktif, dan tentu saja sangat mengganggu kegiatan belajar anak.
Dan efek selanjutnya adalah penurunan prestasi belajar anak.
Zat lain yang ada di dalam minuman bersoda
adalah Natrium. Natrium dipercaya bisa meningkatkan tekanan darah. Mungkin pada
masa kecil, seorang anak yang banyak mengonsumsi Natrium tidak tampak efek
sampingnya. Efek samping dari minuman ber-Natrium akan tampak setelah anak
menginjak dewasa. Biasanya mereka akan mengalami penyakit tekanan darah tinggi.
Tidak heran bila pada zaman sekarang banyak orang-orang muda yang sudah
terserang “stroke”. Maka hindarkan anak-anak dari minuman yang mengandung
kafein dan Natrium, kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak
dalam hal ini.
2. Minum air dingin
Air dingin ternyata juga tidak baik untuk anak-anak. Air
dingin bisa menyebabkan kegemukan yang tidak sehat pada anak-anak. Mengapa?
Karena air dingin mencegah proses pelarutan lemak dalam tubuh, sehigga
menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Jadi bila buah hati
kita gemuk, jangan senang dulu. Karena gemuk tidak selamanya sehat. Selain itu
air dingin juga bisa menyebakan penyakit flu dan batuk. Air dingin juga bisa
menyebabkan rangsangan yang sangat kuat pada saluran pencernaan. Hal ini bisa
menyebakan penyakit diare dan sakit perut. Maka minuman yang hangat atau yang
bersuhu biasa sangat dianjurkan bagi anak-anak.
3. Makan permen
Gigi anak-anak masih sangat rentan. Mengonsumsi makanan yang
terlalu manis seperti permen sangat berbahaya bagi kesehatan gigi anak. Untuk
mengatasi hal ini, bila buah hati kita memang “kebelet” ingin makan permen,
mintalah buah hati kita untuk makan permen di rumah, supaya kita pun bisa
memintanya untuk cepat-cepat menyikat gigi mereka. Supaya buah hati kita selalu
ingat kapan mereka harus menyikat gigi, maka ajarkanlah buah hati kita lagu GIGI
SEHAT (klik judul lagunya buat dengerin lagunya…. Sangat sederhana, Lucu
dan menarik).
4.Nonton Televisi Terlalu Dekat
Kebiasaan anak menonton TV terlalu dekat juga bisa
memberikan efek negatif pada anak, terutama pada bagian mata. Anak bisa
mengalami kelainan mata yang bernama rabun jauh.
5. Membaca Sambil Tiduran
Aktivitas membaca sangat disukai anak-anak, walaupun mungkin
mereka hanya melihat gambar-gambarnya saja. Namun bila aktivitas ini dilakukan
dengan posisi yang tidak baik, seperti dengan posisi tidur, sangat tidak baik
buat kesehatan mata buah hati kita. Agar membaca tidak merusak mata, maka jarak
antara buku dan mata adalah 30 cm. Coba kita perhatikan bila buah hati kita
membaca buku sambil tidur. Secara sadar atau tidak, maka posisi buku akan
semakin dekat dengan mata karena tangan menjadi kelelahan dalam menopang atau
memegang buku. Padahal membaca buku dengan jarak buku dan mata kurang dari 30
cm bisa menyebabkan kerusakan mata.
6. Membaca di mobil
Membaca di mobil juga tidak baik buat buah hati kita, karena
mobil tidak pernah berjalan dengan posisi diam. Mobil pasti akan bergoyang dan
bergetar. Hal ini menyebabkan mata sulit fokus dan cepat lelah, dan bisa
menyebakan kerusakan mata.
7. Membaca Terlalu Lama
Membaca itu baik, namun tidak akan menjadi baik bila membaca
terlalu lama. Usahakan untuk meminta buah hati anda mengistirahatkanmatanya
setiap 30 menit sekali. Supaya mata tidak cepat lelah. Dan usahakan untuk
menyegarkan mata dengan memandang tumbuhan hijau setelah membaca terlalu lama.
8. Memainkan mainan yang terlalu kecil
Mainan yang terlalu kecil harus dihindari oleh anak-anak
untuk mencegah tertelannya mainan.
9. Kebiasaan Memasukkan tangan ke mulut
Kebiasaan ini tidak baik, karena tangan si kecil tidak
selalu bersih. Bila tangan si kecil kotor maka bisa menyebabkan masuknya bibit
penyakit ke dalam tubuh si kecil.
10. Terlalu membiarkan anak yang aktif
Kita tentu akan merasa sangat senang melihat buah hati kita
aktif bergerak. Namun sebaiknya jangan terlalu membiarkan kebiasaan
ini,karena tidak selamanya yang dilakukan buah hatii kita ini adalah hal
yang baik. Agar buah hati kita tidak bergerak secara “liar” dan tidak tahu
aturan, sebaiknya kita menyediakan mainan yang mendidik. Supaya keaktifan buah
hati kita bisa terarah dengan baik, dan tidak membahayakan keselamatan sang
anak.
11. Menyanyikan Lagu Dewasa
Bila kita tidak ingin buah hati kita menjadi “dewasa” lebih
cepat, jangan biarkan buah hati kita menyanyikan lagu dewasa. Sedini mungkin,
kenalkan lagu-lagu anak bagi buah hati kita. Agar buah hati kita lebih
berselera pada lagu-lagu anak. Anda bisa menemukan banyak lagu-lagu anak yang
mendidik dan inspiratif di lagu2anak.blogspot.com.
Artikel ini ditulis oleh Kak Zepe, Pencipta Lagu Anak di
dalam aplikasi LAGU ANAK KAK ZEPE. Aplikasi ini bisa didownload GRATIS secara
online dengan media android, Ipad, dan Ipod.Untuk mendownloadnya silakan search
di GOOGLE PLAYSTORE,
atau klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.educastudio.kolakkakzepe1
Sanggar Bina Bakat Anak sekarang berubah menjadi Sanggar Menggambar ACC "Anak Cerdas Ceria".
BalasHapusJika Ayah/Bunda yang berminat dalam pendidikan anak terkait Pengembangan Kecerdasan dan kreatifitas, Silahkan menCOBA GRATIS bagi putra putrinya. Terima kasih??
Untuk COBA GRATIS hubungi:
WA: 0895 3735 29004
SMS: 0821 1210 4997
Silahkan kunjungi Website Blog Sanggar ACC "Anak Cerdas Ceria" di...
https://menggambardanmewarnaibekasi.blogspot.co.id/